Jumat, 03 Juni 2011

PENCEMARAN AIR

" Dan Kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup ...." (al Qur'an)

Air yang ada dalam Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi.

A. Manfaat Air

  1. Sumber Kehidupan
  2. Membantu Fotosintesis tumbuhan
  3. Sebagai  pemenuhan kebutuhan makhluk hidup

B. Standar Kualitas Air

1.Syarat fisik, antara lain:
  • Kekeruhan, Air harus bersih dan tidak keruh
  • Warna, Air tidak berwarna apapun
  • Rasa, Tidak berasa apapun
  • Bau, Tidak berbau apaun
  • Temperatur, Suhu antara 10-25oC (sejuk)
  • Endapan, Tidak meninggalkan endapan
2. Syarat kimiawi, antara lain:

  • Tidak mengandung bahan kimiawi yang mengandung racun.   
    Organik, antara lain: karbohidrat, minyak/ lemak/gemuk, pestisida, fenol, protein, deterjen, dll.
    Anorganik, antara lain: kesadahan, klorida, logam berat, nitrogen, pH, fosfor,belerang, bahan-bahan beracun.   
    Gas-gas, antara lain: hidrogen sulfida, metan
  • Tidak mengandung zat-zat kimiawi yang berlebihan
  • Cukup yodium
  • pH air antara 6,5 – 9,2

3. Syarat biologi, antara lain:

  1. Tidak mengandung kuman-kuman penyakit seperti disentri, tipus, kolera, dan bakteri patogen penyebab penyakit
  2. Tidak mengandung tumbuh-tubuhan, protista, virus dll
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 173/Men.Kes/Per/VII/1977, penyediaan air harus memenuhi kuantitas dan kualitas, yaitu:
  • Aman dan higienis.
  • Baik dan layak minum.
  • Tersedia dalam jumlah yang cukup.
  • Harganya relatif murah atau terjangkau oleh sebagian besar masyarakat
4.    Parameter Air Bersih secara Radiologi
  • Konduktivitas atau daya hantar
  • Pesistivitas
  • PTT atau TDS (Kemampuan air bersih untuk menghantarkan arus listrik)

C. Penggolongan Air :

Golongan A : air untuk minum tanpa pengolahan terlebih dahulu
Golongan B : air yang dipakai sebagai bahan baku air minum melalui suatu pengolahan
Golongan C : air untuk perikanan dan peternakan
Golongan D : air untuk pertanian dan usaha perkotaan, industri dan PLTA.


D. Pencemaran Air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia maupun alam sehingga tidak berfungsi sebagaimana peruntukkannya.

1. Penyebab

Pencemaran Air disebabkan antara lain:
  1. Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
  2. Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi.
  3. Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem
  4. Erosi dan curah hujan yang tinggi.
  5. Sampah buangan manusia dari rumah-rumah atau pemukiman penduduk.
  6. Zat kimia dari lokasi rumah penduduk, pertanian, industri, dan sebagainya.
   
Salah satu penyebab pencemaran di air yang paling terkenal adalah akibat penggunaan zat kimia pemberantas hama DDT.

2. Dampaknya
  • Dapat menyebabkan banjir
  • Erosi
  • Kekurangan sumber air
  • Dapat membuat sumber penyakit
  • Tanah Longsor
  • Dapat merusak Ekosistem sungai

3. Cara Penanggulangannya

  • Tidak membuang sampah atau limbah cair ke sungai, danau, laut dll.
  • Tidak menggunakan sungai atau danau untuk tempat mencuci truk, mobil dan sepeda motor
  • Tidak menggunakan sungai atau danau untuk wahana memandikan ternak dan sebagai tempat kakus
  • Tidak minum air dari sungai, danau atau sumur tanpa dimasak dahulu
  • Sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak atau mengeksploitasi sumber mata air agar tidak tercemar.
  • Mengurangi intensitas limbah rumah tangga.
  • Melakukan penyaringan limbah pabrik sehingga limbah yang nantinya bersatu dengan air sungai bukanlah limbah jahat perusak ekosistem.
  • Pembuatan sanitasi yang benar dan bersih agar sumber-sumber air bersih lainnya tidak tercemar.
  • melakukan penanaman pohon. Pohon selain bisa mencegah longsor, diakui mampu menyerap air dalam jumlah banyak. Itu sebabnya banyak bencana banjir akibat penebangan pohon secara massal. Padahal, pohon merupakan penyerap air paling efektif  dan handal.

Nama Anggota Kelompok

Aryanto
M. Ramdoni
St. Qurrota Ayuni

Abdul rojak
Cecep irawan
Ardiansah efendi
Muhammad alfin

Seja o primeiro a comentar

Posting Komentar

Belajar Geografi ©Template Blogger Green by Dicas Blogger.

TOPO