Minggu, 22 Maret 2015

TRIK CEPAT HAPAL MORSE

Kadang kita kesulitan menghapal atau mengingat kembali isyarat morse, padahal besok mau ikut lomba Galang apalagi jarang berlatih secara periodic. Berikut ini tips menghapal morse dengan cepat. Lihat gambar di bawah ini :

Petunjuk Penggunaan :

  1. Gambar di atas terbagi menjadi dua bagian, kanan, dan kiri.
  2. Cara membacanya dari atas ke bawah.
  3. Blok putih menunjukkan kode titik (  .  ) dan blok hitam kode strip (  -  ).
  4. Contoh sebelah kiri:
    Jika isyarat menunjukan satu kali putihsama dengan satu kali titik artinya huruf E.
    Contoh lain :
    ( dibaca dari atas, ya )
    putih-putih-putih-putih artinya4 titik ( …. )Berarti huruf H.
    Contoh lagi :
    hitam-hitam-putih artinya 2 strip 1 titik (  - - . )berarti huruf G
  5. Ingat blok sebelah kiri selalu diawali dengan blok Titik ( Putih ) dan blok kanan selalu diawali dengan blok strip ( Hitam ).

 Selamat mencoba, beritahukan teman-temanmu dan ajaklah belajar morse bersama.

Sumber : www.pramukanet.org

Rabu, 18 Maret 2015

Latihan Soal Kimia : UNSUR

Latihan Soal Bentuk Muka Bumi


Selasa, 17 Maret 2015

Latihan Soal Hukum Dasar Kimia

1. Teori yang dikemukakan oleh Joseph Louis Proust mengenai hukum perbandingan tetap yaitu . . .

  1. Massa zat sebelum reaksi sama dengan massa setelah reaksi.
  2. Perbandingan massa unsurunsur penyusun suatu senyawa selalu tetap.
  3. Apabila dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, massa salah satu unsur tersebut tetap, maka perbandingan massa unsur yang lain dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan bilangan bulat dan sederhana.
  4. Semua gas yang direaksikan dengan hasil reaksi, diukur pada suhu dan tekanan yang sama.
  5. Pada suhu dan tekanan yang sama perbandingan volume gasgas yang bereaksi dan hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat.
2. Hasil dari percobaan yang dilakukan oleh Joseph Louis Proust dalam membuktikan hukum perbandingan tetap adalah . . .
  1. Massa hidrogen dan massa oksigen yang terkandung dalam air memiliki perbandingan yang tetap yaitu 1 : 8.
  2. Massa hidrogen dan massa oksigen yang terkandung dalam air memiliki perbandingan yang tetap yaitu 8 : 1.
  3. Massa hidrogen dan massa oksigen yang terkandung dalam air memiliki perbandingan yang tetap yaitu 3 : 8.
  4. Massa hidrogen dan massa oksigen yang terkandung dalam air memiliki perbandingan yang tetap yaitu 8 : 3.
  5. Massa hidrogen dan massa oksigen yang terkandung dalam air memiliki perbandingan yang tetap yaitu 1 : 3.
3. Serbuk besi sejumlah 28 g (Ar Fe = 56) direaksikan dengan 20 g belerang (Ar S =32) sesuai reaksi Fe + S;-->  FeS. Zat yang tersisa sesudah reaksi selesai yaitu . . . .
  1. 2 gram belerang
  2. 4 gram belerang
  3. 7 gram belerang
  4. 8 gram belerang
  5. 14 gram belerang
4. Perbandingan massa karbon dengan oksigen dalam karbon dioksida 3 : 8. Jika 10 g karbon direaksikan tuntas dengan 10 g oksigen, pada akhir reaksi akan terdapat . . . .
  1. 11 g karbon dioksida dan 9 g sisa pereaksi
  2. 13 g karbon dioksida dan 7 g sisa pereaksi
  3. 13 g karbon dioksida dan 2 g sisa pereaksi
  4. 13,75 g karbon dioksida dan 6,25 g sisa pereaksi
  5. 20 g karbon dioksida
5. Berikut yang sesuai dengan teori hukum kekekalan massa yang dikemukakan oleh Lavoisier yaitu . . . .
  1. 3 g oksigen + 6 g karbon = 18 g karbon dioksida
  2. Perbandingan oksigen dan hidrogen yaitu 1 : 8
  3. Perbandingan oksigen dan hidrogen yaitu 8 : 1
  4. 47 g oksigen + 56 g karbon = 103 gram karbon dioksida
  5. Perbandingan oksigen dan karbon yaitu 8 : 1
6. Sebanyak 9 g magnesium terbakar sempurna menghasilkan 21 g magnesium oksida. Perbandingan massa magnesium dengan massa oksigen yaitu . . . .
  1. 3 : 1
  2. 3 : 2
  3. 3 : 4
  4. 2 : 3
  5. 4 : 3
7. Jika 89 g besi berkarat di udara terbuka akan dihasilkan karat besi seberat . . . .
  1. lebih kecil dari 6 g
  2. 6 g
  3. lebih besar dari 6 g
  4. 12 g
  5. tidak pasti
8. Ketika 6 g magnesium dibakar di udara terbuka, diperoleh 10 g magnesium oksida. Gas oksigen di udara yang diperlukan pada pembakaran magnesium tersebut yaitu . . . .
  1. 4 g
  2. 6 g
  3. 10 g
  4. 16 g
  5. 20 g
9. Di bawah ini yang sesuai dengan teori Dalton tentang hukum perbandingan berganda, yaitu . . .
  1. Massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi yaitu tetap.
  2. Perbandingan massa unsurunsur penyusun suatu senyawa yaitu tetap.
  3. Dua unsur dengan massa salah satu unsur dibuat tetap (sama) dapat membentuk beberapa senyawa dengan perbandingan massa unsur yang lain berupa bilangan bulat dan sederhana.
  4. Semua gas yang direaksikan dengan hasil reaksi, diukur pada suhu dan tekanan yang sama.
  5. Pada suhu dan tekanan yang sama perbandingan volume gasgas yang bereaksi dan hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat.
10. Hukum perbandingan volume yang dinyatakan oleh Gay Lussac dinyatakan dengan . . . .
  1. P1V1 = P2V2 pada P, T sama
  2. V1/n1 = V2/n2 pada P, T sama
  3. P1V1/n1 =P2V2/n2 pada P, T sama
  4. n1 = n2, pada P, T sama
  5. PV = nRT
11. Sebanyak 10 mL gas XaYb diperoleh dari reaksi 5 mL gas X2 dengan 15 ml gas Y2. Harga a dan b dalam rumus XaYb yang benar yaitu . . . .
  1. 1 dan 2
  2. 1 dan 3
  3. 2 dan 1
  4. 3 dan 1
  5. 2 dan 3
12. Sebanyak gas A2 bereaksi dengan 3 L gas B2 menghasilkan gas A2B3 sebanyak . . . .
  1. 2 L
  2. 3 L
  3. 4 L
  4. 5 L
  5. 6 L
13. Pada reaksi metana (CH4) dengan oksigen (O2) dihasilkan karbon dioksida (CO2) dan uap air (H2O). Pada reaksi tersebut . . . .
  1. 1 L CH4 setara dengan 1 L O2
  2. 1 L CH4 setara dengan 1 L CO2
  3. 2 L CO2 setara dengan 1 L O2
  4. 2 L CO2 setara dengan 2 L H2O
  5. 4 L CO2 setara dengan 4 L O2
14. Jika 5 L gas C2H6 dibakar sempurna sesuai reaksi: 2C2H6 + 7O2-->  4CO2 + 6H2O maka pada P dan T yang sama gas CO2 yang dihasilkan maksimum sebanyak . . . .
  1. 2,5 L
  2. 5 L
  3. 6 L
  4. 10 L
  5. 14 L
15. Direaksikan 4 dm3 gas nitrogen dan gas hidrogen menghasilkan gas amoniak. Volume gas amoniak yang dihasilkan . . . .
  1. 1 dm3
  2. 2 dm3
  3. 4 dm3
  4. 6 dm3
  5. 8 dm3
16. Jika 20 cm3 gas yang mengandung nitrogen dan oksigen pada pemanasan terurai menjadi 40 cm3 gas nitrogen dioksida dan 10 cm3 gas oksigen dengan persamaan reaksi: NxOy-->NO2 + O2 maka rumus senyawa tersebut yaitu . . . .
  1. NO
  2. N2O
  3. NO2
  4. N2O4
  5. N2O5
17. Pada reaksi pembakaran gas CxHy dengan oksigen (O2) ternyata dihasilkan gas CO2 dan uap air (H2O) dengan volume yang sama. Maka dimungkinkan gas CxHy tersebut yaitu . . . .
  1. CH4
  2. C4H4
  3. C4H4
  4. C4H4
  5. C4H4
18. Gas hidrogen yang diperlukan untuk bereaksi dengan gas oksigen agar diperoleh 30 L uap air yaitu . . . .
  1. 15 L
  2. 30 L
  3. 60 L
  4. 20 L
  5. 10 L
19. Jika Ar: C = 12, O = 16 dan Ca = 40 maka kadar C dalam 100 g CaCO4 yaitu . . . .
  1. 12 g
  2. 24 g
  3. 8 g
  4. 32 g
  5. 16 g
20. Perbandingan massa oksigen di dalam senyawa NO4 dan N4O4 adalah . . . .
  1. 3 : 4      D. 2 : 3
  2. 4 : 3      E. 1 : 2
  3. 3 : 2
21. Contoh hukum perbandingan berganda Dalton yaitu . . . .
  1. CO4 dan NO4
  2. NO4 dan SO4
  3. PO4 dan PO4
  4. NaCl dan AlCl
  5. FeO dan FeS
22. Sebanyak 4 g hidrogen direaksikan dengan 24 g oksigen. Massa air yang terbentuk yaitu . . . .
  1. 14 g      D. 17 g
  2. 15 g      E. 18 g
  3. 16 g
23. Perbandingan massa Fe : massa S yaitu 7 : 4, untuk membentuk senyawa besi sulfida. Apabila 30 gram Fe dan 4 gram S dibentuk menjadi senyawa sulfida maka massa besi sulfida yaitu . . . .
  1. 11 gram
  2. 12 gram
  3. 13 gram
  4. 14 gram
  5. 15 gram
24. Gas belerang direaksikan dengan gas oksigen menurut persamaan reaksi: SO2 + O2 -->  SO3. Apabila volume diukur pada suhu dan tekanan yang sama maka perbandingan volume gas SO2 : O2 : SO3 yaitu . . . .
  1. 1 : 1 : 1
  2. 1 : 2 : 1
  3. 2 : 1 : 1
  4. 2 : 1 : 2
  5. 3 : 2 : 1
25. Perbandingan massa unsur-unsur penyusun suatu senyawa selalu tetap merupakan teori yang dikemukakan oleh . . . .
  1. Lavoisier
  2. Dalton
  3. Proust
  4. Gay Lussac
  5. Avogadro
26. Unsur S dan O dapat membentuk senyawa SO3 dan SO4. Pada massa oksigen yang sama, perbandingan massa unsur O pada kedua unsur tersebut yaitu . . . .
  1. 4 : 3
  2. 3 : 4
  3. 2 : 3
  4. 3 : 2
  5. 1 : 2
27. Persamaan reaksi a Fe2O3 + b CO;-->  c Fe + d CO2 akan memenuhi hukum Lavoisier jika a, b, c dan d berturutturut . . . .
  1. 2, 3, 1, 3
  2. 1, 3, 2, 3
  3. 1, 2, 3, 1
  4. 3, 2, 1, 3
  5. 1, 2, 3, 1
28. Berdasarkan persamaan reaksi (pada T, P) sama: KI + H2SO4 --> K2SO4 + SO2 + H2O + I2 Maka perbandingan volumenya yaitu . . . .
  1. 1 : 1 : 2 : 2 : 2 : 1
  2. 1 : 1 : 2 : 2 : 1 : 2
  3. 2 : 1 : 2 : 1 : 2 : 1
  4. 2 : 2 : 1 : 1 : 1 : 2
  5. 2 : 2 : 1 : 1 : 2 : 1
29. Diketahui reaksi C + O2--> CO2
Massa atom C  Massa atom O
12 g                    32 g
9 g                      24 g
Perbandingan massa unsur C dan massa unsur O dalam senyawa CO2 yaitu . . . .
  1. 3 : 8
  2. 8 : 3
  3. 3 : 4
  4. 4 : 3
  5. 1 : 2
30. Jika suatu zat ditimbang ternyata massanya 60,3 g. Sesudah zat tersebut bereaksi dengan unsur lain maka massa zat tersebut sekarang . . . .
  1. 80,3 g
  2. 60,3 g
  3. 53 g
  4. 20,1 g
  5. 10 g


Minggu, 15 Maret 2015

Try Out Online

Teman-teman dan sahabat, dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi ujian Nasional 2015 tak ada salahnya kita memperbanyak latihan lewat Try Out Online dari Dinas Pendidikan.
Yuk kita mulai, tapi register dulu yaaa ..... Selamat berlatih, semoga  SUKSES !!


Kamis, 05 Maret 2015

Buku Elektronik SMA Kurikulum 2006

Teman-teman dan para guru yang membutuhkan buku elektronik Kurikulum 2006 silahkan buka link berikut. semoga bermanfaat.

1. Kelas X
2. Kelas XI
3. Kelas XII

UN SMA 2015


Belajar Geografi ©Template Blogger Green by Dicas Blogger.

TOPO